Bahagia Ala Spongebob

Who lives in a pineapple under the sea?
"Spongebob Squarepants"
Absorbant and yellow and porous is he!
"Spongebob Squarepants"
If nautical nonsense be something you wish
"Spongebob Squarepants"
Then drop on the deck and flop like a fish!
"Spongebob Squarepants"

Kalian familiar dengan penggalan lirik lagu diatas? kalau iya, pasti kalian suka nonton Spongebob Squarepant. Spongebob Squarepant adalah serial kartun rekaan Stephen Hillenburg yang bertokoh utama seekor sponge bernama Spongebob Squarepant. Setting lattar dari kartun ini yaitu Bikini Bottom, sebuah kota bawah laut. Jalan ceritanya berkisah tentang kehidupan sehari-hari dari Spongebob dalam menjalani kehidupannya di Bikini Botom bersama beberapa tokoh lain yang turut menghiasi keseruan hari-harinya.

Banyak orang mungkin bilang Spongebob ini adalah acara anak-anak. Padahal, Spongebob juga direka untuk menarik penonton dewasa lho. Hal ini terbukti dengan banyaknya penggunaan situasi, sentuhan, humor, dan istilah yang sukar dipahami oleh penonton berusia muda. Terdapat pula skenario ironis rumit yang memerlukan perhatian yang teliti.

Kelucuan dan keseruan di kartun ini tak lepas dari polah konyol dan sifat polos, optimis, ceria serta prasangka baik si tokoh utama yaitu Spongebob. Akan tetapi dibalik tingkah lucu dari Spongebob dan kawan-kawan, ada beberapa nilai moral dan pelajaran-pelajaran yang berharga yang bisa kita ambil. Salah satunya jadi inspirasi penulisan artikel ini, yaitu bahagia ala Spongebob. Pasti setuju kan kalau Spongebob itu tokoh yang bahagia? Mau tahu rahasianya? Penulis merangkum beberapa hal yang membuat teman menggemaskan kita ini selalu bahagia.

1. Berdedikasi tinggi terhadap apa yang dikerjakan

Spongebob selalu mengerjakan sesuatu dengan penuh kesungguhan. Misalnya saja didalam pekerjaannya di Krusty Krab, les mengemudi di sekolah mengemudi Ny. Puff, latihan karate, mengerjakan PR, hingga melatih Garry untuk bertanding di lomba balap keong. Spongebob selalu sepenuh hati dalam setiap pekerjaan yang dilakukannya. Walaupun spongebob gagal meski sudah melakukan usaha yang maksimal, tapi siapa peduli? Yang penting dia mencintai apa yang dia lakukan. Pasti tahu ungkapan “Kerjakan yang kamu cintai, dan cintai yang kamu kerjakan”. Kalau setiap pekerjaan dilakukan sepenuh hati, mendapatkan hasil yang gagal atau berhasil tidak masalah. Yang penting kita berbahagia dalam prosesnya.

2. Berfikir positif.

Spongebob adalah tokoh yang polos dan lurus. Cara dia memandang dunia bertolak belakang dengan Squidward yang selalu sinis dan pemarah. Spongebob selalu bisa menemukan sisi positif dari sesuatu. Misal saja, Spongebob selalu menganggap Squidwad sebagai sahabatnya walaupun Squidward hanya memandang Spongebob sebagai pengganggu yang harus dia singkirkan dalam hidupnya. Contoh lainnya adalah kegagalannya dalam tes mengemudi tidak pernah membuat dia patah arang. Alih-alih di malah senang bisa selalu bertemu dengan Ny. Puff. Memang sulit untuk selalu bersikap positif, tapi bukankah segala sesuatu memiliki dua sisi? Dari pada menatap satu sisi yang membuat kita masam, lebih baik melihat sisi lain yang bisa membuat kita tersenyum.

3. Miliki sahabat.

Sahabat baik Spongebob siapa lagi kalau bukan Patrick Star. Duo konyol ini saling melengkapi satu sama lain. Walaupun beberapa kali bertengkar, pada akhirnya mereka membuktikan bahwa persahabatan mereka tak terpisahkan oleh konflik apapun. Mereka sering menghabiskan waktu bermain bersama, dari mulai berburu ubur-ubur, meniup gelembung, hingga mencoba permainan ekstrim pukulan berapi menyakitkan di Glove World. Bukan hanya Spongebob dan Pattrick saja yang bahagia, waktu-waktu dimana mereka bermain bersama juga selalu membawa senyum dan kebahagiaan tersendiri bagi para penonton.

Pasti setuju kalau sahabat adalah salah satu hal paling berharga dalam hidup. Dengan meluangkan waktu untuk bermain bersama, membuat kita bahagia dan jauh dari kesepian. Sahabat itu berbeda dengan teman, teman memang bisa mengerti diri kita, tapi mereka tidak peduli, berbeda dengan sahabat yang mau berdiri diatas sepatu kita, memandang dengan mata kita, dan saling berbagi hati. Jadi, jangan sukar hanya karena tidak punya banyak teman, karena yang dibutuhkan untuk bahagia adalah seorang sahabat.

4. Tambahkan imajinasi dalam hidup

“Imajinasi” mungkin adalah quote legendaris dari Spongebob. Pada satu episode, Spongebob dan Patrick membeli sebuah tv berukuran jumbo, namun yang mereka gunakan hanya kardusnya saja. Sementara tv-nya mereka buang. Mereka berdua bermain dengan kardus itu dan membuat Squidward heran. Ketika Squidward bertanya kenapa mereka bisa bersenang-senang dengan sebuah kardus, Spongebob menjawab bahwa mereka menggunakan imajinasi mereka.

Spongebob Squarepant sendiri tidak lain adalah buah imajinasi dari Stephen Hillenburg, betul? Tapi itu membuat jutaan penonton berbahagia menontonnya. Hidup itu singkat dan datar, jadi kenapa tidak dibumbui dengan sebuah mimpi dan imajinasi? Barangkali imajinasi membuat hidup lebih berwarna, dan mimpi membuat hidup lebih bertujuan. Tapi ingat, jangan terus hidup didalam mimpi dan imajinasi, hidupkan mimpi dan imajinasimu.

Walau hidup bukan semata serial kartun, tapi hidup butuh pelajaran. Salah satunya bisa kita dapat Spongebob. Kita bisa ambil pelajaran-pelajaran dari Spongebob dan kawan-kawannya. This is about perspective. Tinggal bagaimana ita bisa mengambil manfaat bahkan dari hal-hal yang dianggap sepele seperti serial kartun.