Saturday, 20 August 2016

Indonesia Sudah Merdeka!

12:30 Posted by Ahmad Ghulam No comments

“Indonesia belum merdeka,” “kemerdekaan Indonesia hanya berita bohong,” “Indonesia masih jauh dari kata merdeka.” Beberapa hari belakangan ini saya banyak mendapati status-status facebook dan artikel media online yang bernada negatif tentang merdekanya Indonesia, dan entah kenapa hal tersebut membuat saya sakit hati. Saya merasa seolah-olah mereka menganggap diri mereka berada dalam penderitaan besar sabagaimana dirasa oleh para pendahulu bangsa ini yang berada dalam kondisi dijajah, padahal keadaan sudah sangat berbeda.
Orang yang beranggapan bahwa Indonesia belum merdeka, mereka tidak menghargai jasa para pahlawan yang sampai titik darah penghabisannya menhantarkan bangsa ini ke hari dimana kemerdekaan RI diproklamirkan, dan berjuang tak kalah beratnya untuk menjaga kemerdekaan tersebut dari penjajah yang mencoba merampasnya kembali. Seolah-olah perjuangan para pahlawan belum cukup hanya dengan nyawa-nyawa mereka hilang di tembusi timah-timah panas, badan mereka hancur berserakan terkena ledakan-ledakan bom dan ranjau, dan harta-harta mereka dirampas paksa oleh tangan-tangan penjajah. Seolah belum cukup perjuangan mereka hanya karena kondisi bangsa Indonesia sekarang ini.
Orang yang berkata Indonesia belum merdeka, mereka tidak mensyukuri betapa mereka tidak harus memakai karung goni sebagai pakaian, tak harus memakan makanan-makanan tak layak untuk mengganjal perut, tak perlu tidur hanya beralaskan jerami dan berselimut rasa ngeri karena nyawa mereka tidak aman setiap saaat, tak perlu bercocok tanam sementara orang lain merampasnya, tak perlu membuat jalan hingga tubuh menjadi bagian dari campuran aspalnya. Seolah penderitaan mereka sama besar dengan para pendahulunya hanya karena kondisi bangsa ini sekarang, yang dianggap orang-orang cengeng yang tak mau repot dan berpayah adalah kondisi yang sebegitu sengsaranya.
Entah hanya perasaan saya, atau memang kita harus berhenti berkata bahwa Indonesia belum merdeka. Idonesia sudah merdeka, hanya saja belum sejahtera. Indonesia sudah merdeka, hanya para pemimpinnya masih enggan berlaku adil. Idonesia sudah merdeka, hanya perjalanannya menuju negara yang benar-benar berdaulat dan berdikari masih panjang. Tanggal 17 Agustus 1945, dengan bangga para pendahulu bersorak “MERDEKA!!!” Jangan rusak itu dengan berkata “Indonesia belum merdeka”. kalau Indonesia belum merdeka, mana mungkin anda bisa pamer foto lomba panjat pinang, balap karung, dan lomba-lomba yang lain di media sosial? Intinya, kalau Indonesia belum merdeka, mana ada acara perayaan peringatan kemerdekaan?
Pun kalau anda tetap “keukeuh” beranggapan sebaliknya, bahwa Indonesia belum merdeka, bekerjalah yang nyata bukan hanya beretorika kosong tanpa aksi. Berjuanglah seperti orang dulu, yang ketika menyadari bangsanya belum merdeka, mereka berjuang mati-matian untuk meraihnya. Jangan bilang belum merdeka sementara hanya mampu mengeluh dan melenguh di media sosial.

Saturday, 30 July 2016

Writing an Effective Business Letter

00:15 Posted by Ahmad Ghulam , No comments
E-mail may be the quick and convenient way to relay daily business messages, but the printed business letter is still the preferred way to convey important information. A carefully crafted letter presented on attractive letterhead can be a powerful communication tool. To make sure you are writing the most professional and effective letter possible, use the business letter format and template below and follow these basic business letter-writing.

Formal Vs Informal Language

00:14 Posted by Ahmad Ghulam No comments
Most assessments require you to write essays using formal language. In English writing, there are two main styles of writing – formal and informal. The primary purpose of formal language is to achieve sophistication and clarity. Although the difference between the two styles is relatively straightforward, we’ll point out some common examples to just to make sure that you don’t slip and make an unnecessary mistake. Consider these two examples:

Buku Tanpa Aksara

00:10 Posted by Ahmad Ghulam , No comments
Karya: Ben Loory
Wanita itu kembali dari toko buku menenteng setumpuk buku. Ia membacanya dengan kecepatan tinggi, satu per satu, selama tiga minggu. Namun begitu ia membuka buku terakhir dari tumpukan buku yang dibelinya, wanita itu mengerutkan dahi.
Semua halaman dalam buku itu kosong.
Setiap halaman. Bersih.

Anak

00:06 Posted by Ahmad Ghulam , No comments

Maha suci Allah. Telah memberikan segala nikmat dan karunianya. Berupa iman, islam, rizqi. Nikmat yang tidak kalah hebat adalah nikmat berupa anak. Anak merupakan amanah dari allah. Mereka bisa menjadi cobaan bahkan fitnah bagi orang tuanya. Anak sering di kaitkan dengan harta dalam beberapa ayat. Karena seperti harta, anak bisa menjadi nikmat juga cobaan dari allah

Friday, 29 July 2016

The Difference of Job, Profession, and Carrier

23:56 Posted by Ahmad Ghulam No comments
Job
Job is routine activity to generate income. No Special skill, training and education are required.
Profession
Profession is an Occupation that requires special training, education, and special requirements. Profession usually has the association of profession, code of ethics, certification, and license. The Examples of profession are doctor, lawyer, and educationalist.
Carrier
Carrier is an activity of a person who experienced an increase in the status of employees within an organization in accordance with a series of administration that set by the organization
Career is a long journey and stages of formation and optimal exploitation of knowledge, skills and experience. There is a conscious effort to improve the professional competence is closely related to the achievement of the professional ladder and stage of development of a particular job or profession, from the novice into an expert.

Sources:
carapedia.com
iqbalsukses.wordpress.com

Bahagia Ala Spongebob

21:23 Posted by Ahmad Ghulam , No comments
Who lives in a pineapple under the sea?
"Spongebob Squarepants"
Absorbant and yellow and porous is he!
"Spongebob Squarepants"
If nautical nonsense be something you wish
"Spongebob Squarepants"
Then drop on the deck and flop like a fish!
"Spongebob Squarepants"

Kalian familiar dengan penggalan lirik lagu diatas? kalau iya, pasti kalian suka nonton Spongebob Squarepant. Spongebob Squarepant adalah serial kartun rekaan Stephen Hillenburg yang bertokoh utama seekor sponge bernama Spongebob Squarepant. Setting lattar dari kartun ini yaitu Bikini Bottom, sebuah kota bawah laut. Jalan ceritanya berkisah tentang kehidupan sehari-hari dari Spongebob dalam menjalani kehidupannya di Bikini Botom bersama beberapa tokoh lain yang turut menghiasi keseruan hari-harinya.