Saturday, 3 January 2015

Sempurna

00:58 Posted by Ahmad Ghulam , No comments

"Apa arti kesempurnaan? Apa itu sempurna menurutmu?" Tanya gadis cantik di sampingku.
"Sempurna itu adalah keniscayaan, bukan hal yang tidak ada," jawabku.
"Tapi bukankah tidak ada yang sempurna?" Tanyanya lagi.
"Berdasarkan apa kau berkata demikian? Apa dasar manusia mengatakan tidak ada yang sempurna? kau tahu?"
"Entahlah, aku tidak tahu," jawabnya sambil mengangkat kedua bahunya.

"Mereka berkata demikian berdasarkan perasaan merasa kurang, keserakahan, dan tidak bersyukur. Jika yang dimaksud sempurna adalah bisa menjadi apa saja, bisa melakukan apa saja, memang hanya Tuhan yang bisa. Tapi, bukankah kita sering menyebut wanita tinggi semampai berkulit putih, cantik dan baik sebagai wanita sempurna?  Bukankah selalu ada hari sempurna untuk bersantai? Bukankah sebuah kesempurnaan jika seseorang terlahir dengan anggota tubuh yang lengkap? Bukankah Bumi adalah planet yang sempurna untuk dihuni oleh manusia?” Jelasku.
Dia hanya terdiam mendengar retorika dariku. Barangkali dia tidak setuju denganku.
“Vi, kesempurnaan itu ada,” kataku. “Hidupku ini dulunya hanya sebuah kerikil kecil yang terapung di Antara ribuan bintang di sebuah galaksi, sama sekali tak berarti.”
Kutatap terus mata gadis itu, melihat jauh kedalam. Kuharap dia tahu betapa berartinya dia bagiku. “Lalu kau datang dan menyempurnakannya. Sekarang, aku bukan hanya kerikil kecil, bukan sekedar bintang, bukan hanya sebuah galaksi. Aku adalah kehidupan, dimana alam raya pun ada didalamnya. Vi, kau menyempurnakanku.”


Dia hanya tersenyum. Aku melihat satu lagi senyum indah merekah di wajahnya. Betapa indahnya. Begitu sempurna.

0 komentar:

Post a Comment